Laman

Selasa, 15 Maret 2011

Facebook Minta Maaf pada Banglades


Facebook kemudian menghapus halaman yang mengajak menggambar Nabi Muhammad
MINGGU, 6 JUNI 2010, 17:26 WIB
Arfi Bambani Amri
Tampilan situs Facebook asli (facebook.com)
 Hari ini, Minggu 6 Juni 2010, pemerintah Banglades mencabut pemblokiran akses media sosial Facebook. Pencabutan ini terjadi setelah pejabat teknologi informasi Bangladesh menerima permintaan maaf dari pemilik Facebook atas halaman yang berisi lomba menggambar Nabi Muhammad.

Selain minta maaf, Facebook juga telah mencabut halaman yang telah menimbulkan kemarahan di sejumlah negara Islam itu. Komisi Telekomunikasi Banglades lalu memutuskan akses ke Facebook dikembalikan lagi pada tengah malam Sabtu. Situs pun bisa diakses kembali pada Minggu, kata Ketua Komisi, Zia Ahmed, seperti dilansir the Associated Press.

Larangan atas Facebook diberlakukan setelah muncul halaman yang dinilai melukai rakyat Banglades yang 85 dari 150 juta penduduknya beragama Islam itu. Pemblokiran ini menyusul demonstrasi ribuan umat Muslim di Ibukota Dhaka pekan lalu.
Mereka menilai Facebook sudah memuat materi yang menghina agama karena membiarkan suatu akun, yang menyerukan ajakan untuk menggambar Nabi, "Everybody Draw Mohammed Day!"     

Komisi itu menyatakan Facebook juga sepakat menghapus gambar "menjijikkan" beberapa pemimpin politik negeri itu, seperti Perdana Menteri Sheikh Hasina dan pemimpin oposisi, Khaleda Zia. Sementara itu, populasi pengguna Facebook di Banglades diperkirakan mencapai satu juta orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar